MOSA GLIO untuk budidaya tanaman Cabai
- Aplikasi MOSA GLIO untuk cabai dapat mencegah terhadap serangan; Penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh antara lain Fusarium, Phytium dan Rhizoctonia.
- MOSA GLIO dapat meningkatkan pupuk kandang dan kompos. Dengan perlakukan MOSA GLIO pada pupuk kandang atau kompos, dapat meningkatkan kualitas dengan adanya mikrobia yang memberikan ketahanan terhadap jamur-jamur merugikan penyebab penyakit.
- MOSA GLIO berfungsi sebagai proteksi lahan dan secara dinamis dapat berkembangbiak ditanah.
- Penggunaan agens hayati MOSA GLIO ini lebih menjamin hasil panen lebih bebas residu pestida kimia, sehingga meningkatkan nilai jual
- Pada lahan, lebih menjamin kelestarian kesuburan tanah
- Dan berbagai keuntungan lainnya
Aplikasi MOSA GLIO ini dimaksudkankan untuk pengendalian jamur penyebab penyakit semenjak awal. sehingga memungkinkan pencegahan penyakit penyebab layu pada tanaman cabai semenjak awal
Aplikasi MOSA GLIO pada Cabai yakni ;
Fase Persemaian ( 0-30 Hari)
Arah persemaian menghadap ke timur dengan naungan. Naungan bisa dibuat dari atap plastik atau rumbia.
Media tumbuh yang dipakai dari campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos yang telah disaring, perbandingan 3 : 1. Pupuk kandang 25-50kg sebelum dipakai dicampur dengan MOSA GLIO (Superglio) 100 gr dan didiamkan selama ± 1 minggu lalu dimasukkan ke polibag bibit ukuran 4 x 6 cm atau bekong daun pisang.
Bersihkan biji dari bahan kimia dengan air, kemudian buat larutan BIO SPF untuk perendaman benih. Pembuatan larutan kira-kira setengah sendok makan BIO SPF dilarutkan dengan 1 liter air. Perendaman dilakukan selama 3 jam. Biji cabai diletakkan satu per satu tiap polibag , lalu ditutup selapis tanah tipis-tipis.
Fase Persiapan lahan
– Lahan dibajak, kemudian digaru (biarkan selama ± 1 minggu)
– Buat bedengan dengan lebar 120cm dan parit selebar 50m.
– Tebarkan pupuk kandang dosis : 0,5 -1 ton/ 1000 m²
– Tebari dengan Dolomit sebanyak : 0,25 ton / 1000 m² untuk menetralkan PH tanah.
– Siramkan MOSA GOLD (1 bt) / AGRITECH (1-2 bt) untuk luasan lahan per 1000 m² ;
Aplikasikan MOSA GOLD : 1 botol dilarutkan dalam 3 liter air (jadi larutan induk). Setiap 50 liter air tambahkan 200 cc larutan induk, atau 1 gembor ( ± 10 liter ) diberi 1 sendok makan peres MOSA GOLD dan disiramkan ke bedengan ± 5-10m.
Aplikasikan AGRITECH : 1 gembor ( ± 10 liter ) diberi 2-4 tutup AGRITECH dan siramkan ke bedengan sepanjang ± 5 – 10 meter.
Campurkan MOSA GLIO (Superglio) 100 – 200 gr ( 1 – 2 bungkus ) dengan 50 – 100 kg pupuk kandang, dan biarkan 1 minggu. Campuran ini kemudian disebarkan ke
bedengan.
Bedengan ditutup mulsa plastik dan dilubangi, jarak tanam 60 cm x 70 cm pola zig zag (biarkan ± 1 – 2 minggu).
Untuk perawatan tanaman cabai;
Aplikasi MOSA GLIO dilakukan dengan cara dikocor pada bedengan / lubang tanam. 1 sachet MOSA GLIO dilarutkan dalam ±100 liter air, untuk kemudian dikocorkan lubang tanam. Aplikasi ini dapat dibarengkan dengan BIO-SPF
Secara sederhana, berikut tabel panduan aplikasi MOSA GLIO untuk budidaya cabai ;
Penyakit utama cabai yang dapat dicegah dengan MOSA-GLIO:
Penyakit Layu
Penyakit Layu / Layu fusarium Penyakit layu ini disebabkan beberapa jamur antara
lain Fusarium, Phytium dan Rhizoctonia.
Gejala :
Gejala serangan tanaman layu secara tiba-tiba, mengering dan gugur daun.
Pengendalian :
Apabila sudah terkena, tanaman yang layu segera dimusnahkan. Dan untuk mengurangi penyebaran, sebarkan MOSA GLIO dicampur pupuk kandang yang sudah matang 25 sd 50 kg, dibasahi air secukupnya dan diperam 1 minggu. Selain dengan dicampur pupuk kandang, MOSA GLIO juga dapat dikocor langsung ke lubang tanam/lahan.
Pencegahan :
Lakukan pemberian MOSA GLIO pada media pembibitan seperti petunjuk di atas. Selain itu juga penebaran MOSA GLIO pada saat persiapan lahan sangat dianjurkan untuk mencegah penyakit layu ini.
Sehingga, kebutuhan minimal agens hayati MOSA GLIO untuk budidaya ini adalah 10 sachet per hektar
Hits: 333