Vitto Terna untuk Budidaya Ayam Potong / Broiler
- Menambah nutrisi secara langsung,
- Mengoptimalkan pakan yang diberikan pada ternak untuk dirubah menjadi daging, energi/kalori dan meningkatkan daya tahan ternak.
- Kandungan Nutrisi dan Multi-mikroorganisme pada VITTO mampu menekan pertumbuhan mikrobia yang mengganggu pencernaan dan mengembangkan bakteri yang bermanfaat bagi
ternak sehingga akan mengefisiensikan pakan. - Kotoran ayam lebih kering dan lebih berkualitas apabila digunakan sebagai pupuk kandang, sehingga menambah pendapatan sampingan peternak.
- Daging ayam lebih rendah lemak, tidak berbau obat, kenyal (mirip ayam kampung) sehingga
disukai oleh konsumen. - Meningkatkan performa ayam sehingga ayam lebih tahan cuaca dan tidak gampang sakit.
- Mampu mengurangi bau kotoran sehingga mengurangi dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
- Dan berbagai keuntungan lainnya
Pemakaian VITTO mampu untuk mempercepat pertumbuhan ayam, meningkatkan bobot dan kualitas daging juga menurunkan nilai FCR (Feed Cuonsumtion Ratio) dan menaikkan SR (Survival Rate) dari ayam yang dipelihara.
Perhitungan mudah pemakaian VITTO TERNA adalah setiap budidaya 1000 ekor ayam membutuhkan 6 – 10 botol kemasan 500cc.
Teknis Pemberian VITTO
Pada prinsipnya pemberian VITTO pada ternak ayam yang dipelihara dimulai dari hari pertama sampai akhir budidaya. Pemberiannya dilakukan setiap pagi hari dan diusahakan dalam waktu 2 jam pertama minuman yang telah dicampur dengan VITTO habis, setelah itu minuman yang diberikan hanya berupa air biasa tanpa dicampuri dengan VITTO lagi. Pemberian bisa dilakukan secara manual ataupun lewat watertorn, namun diusahakan jumlah air yang dicampurkan harus habis diberikan dalam waktu 2 jam pada pemberian awal (pagi hari).
> Minggu pertama ketika umur 1 hari
Bibit ayam / kuthuk / DOC dipindahkan ke indukan atau pemanas, segera diberi air minum hangat yang ditambah VITTO TERNA dan gula untuk mengganti energi yang hilang selama transportasi,hari ke 2 sudah bisa menggunakan air minum biasa.
Untuk 1000 ekor ayam kebutuhan total VITTO 1 botol selama 1 minggu dengan pemberian sebanyak 7 tutup botol per harinya. Cara aplikasi yang mudah adalah 7 tutup VITTO dicampur air 10 gelas. Galon yang sudah diisi air minum penuh pada piringannya ditambah 1 gelas larutan VITTO. Disediakan 10 galon masing – masing ditambah larutan VITTO, untuk 1000 ekor anak ayam. Pemberian dilakukan pada pagi hari dan diusahakan minuman yang telah tercampur habis selama 2 jam awal, setelah itu dilanjutkan dengan air minum biasa.
Pakan dapat diberikan dengan kebutuhan per ekor 13 gr atau 13 kg untuk 1000 ekor ayam per hari . Jumlah tersebut adalah kebutuhan minimal, pada prakteknya pemberian tidak dibatasi. Pakan yang diberikan pada awal pemeliharaan berbentuk butiran-butiran kecil (crumbles). Vaksinasi yang pertama dilaksanakan pada hari ke-4.
> Minggu Kedua (hari ke 8 -14)
Pemeliharaan minggu kedua masih memerlukan pengawasan seperti minggu pertama, meskipun lebih ringan. Pemanas sudah bisa dikurangi suhunya.
Kebutuhan pakan untuk minggu kedua adalah 33 gr per ekor atau 33 kg untuk 1000 ekor ayam per hari . Kebutuhan VITTO sebanyak 750 cc atau 1,5 botol selama minggu kedua.
> Minggu Ketiga (hari ke 15-21)
Pemanas sudah dapat dimatikan terutama pada siang hari yang terik. Kebutuhan pakan adalah 48 gr per ekor atau 48 kg untuk 1000 ekor per hari . Pada akhir minggu (umur 21 hari) dilakukan vaksinasi yang kedua menggunakan vaksin ND strain Lasotta melalui suntikan atau air minum. Jika menggunakan air minum, sebaiknya ayam tidak diberi air minum untuk beberapa saat lebih dahulu, agar ayam benar-benar merasa haus sehingga akan meminum air mengandung vaksin sebanyak-banyaknya.
Kebutuhan VITTO sebanyak 750 cc atau 1,5 botol).
> Minggu Keempat (hari ke 22-28)
Pemanas sudah tidak diperlukan lagi pada siang hari karena bulu ayam sudah lebat. Pada umur 28 hari, dilakukan sampling berat badan untuk mengontrol tingkat pertumbuhan ayam. Pertumbuhan yang normal mempunyai berat badan minimal 1,25 kg.
Kebutuhan pakan adalah 65 gr per ekor atau 65 kg untuk 1000 ekor ayam per hari. Kontrol terhadap ayam juga harus ditingkatkan karena pada umur ini ayam mulai rentan terhadap penyakit. Kebutuhan VITTO sebanyak 1500 cc atau 3 botol selama minggu keempat.
> Minggu Kelima (hari ke 29-35)
Pada minggu ini, yang perlu diperhatikan adalah tata laksana lantai kandang. Karena jumlah kotoran yang dikeluarkan sudah
tinggi, perlu dilakukan pengadukan dan penambahan alas lantai untuk menjaga lantai tetap kering. Kebutuhan pakan adalah 88 gr per ekor atau 88 kg untuk 1000 ekor ayam per hari. Pada umur 35 hari juga dilakukan sampling penimbangan ayam. Kebutuhan VITTO TERNA sebanyak 1500 cc atau 3 botol selama minggu ke lima.
Beberapa video dokumentasi vitto untuk ayam potong/broiler ;
Hits: 181