Vittoterna Ternak Penggemukan Kambing dan Domba
- Menambah nutrisi secara langsung.
- Mengoptimalkan pakan yang diberikan pada ternak untuk dirubah menjadi daging, energi/kalori dan meningkatkan daya tahan
- Kandungan Nutrisi dan Multi VITTO mampu menekan pertumbuhan mikrobia yang mengganggu pencernaan dan bakteri yang bermanfaat bagi ternak sehingga akan mengefisiensikan pakan.
- Kotoran kambing/domba lebih kering dan berkualitas apabila digunakan sebagai pupuk kandang sehingga menambah pendapatan sampingan bagi peternak.
- Daging kambing/domba akan lebih padat, dan rendah lemak sehingga lebih sehat dikonsumsi dan meningkatkan nilai jual.
- Kambing/domba lebih rakus/dokoh dan doyan dengan barbagai macam alternatif pakan, sehingga akan memudahkan peternak untuk mengelola pakan.
- Mampu mengurangi bau kotoran sehingga mengurangi dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
- Untuk hasil susu, produksi susu kambing PE akan lebih meningkat.
- Dan berbagai keuntungan lainnya.
Vitto terna memiliki kandungan nutrisi komplek yang sangat cocok untuk membantu pertumbuhan kambing supaya dapat tumbuh dengan sehat . Dengan kemampuan memperbaiki sistem pencernaan dan menambah nutrisi pakan, maka kambing dapat tumbuh dengan bobot yang lebih maksimal karena penyerapan pakan menjadi lebih sempurna.
Rekomendasi MMC untuk ternak kambing/domba populasi 8 ekor, dosis 10 ml untuk 2- 3 ekor diberikan setiap pagi bisa melalui minuman.
- 1 botol Vitto terna berisi 500 ml, sedangkan volume 1 tutup botol = 10 ml, Jadi 1 botol = 50 tutup. Penghitungan ini nanti digunakan untuk aplikasi harian dengan ukuran tutup.
- Aplikasi sebaiknya pada pagi hari, 1 x sehari.
- Jika ada pemberian vaksin maka dapat diganti waktunya, misal vaksin pagi maka Vitto terna menjadi sore hari.
- Penambahan biaya per ekor/hari antara RP.112,- sd Rp.225,- .
Dosis Pemberian Vitto terna :
Umur 1 – 6 bulan : 1 tutup/hari
Umur 6 bulan keatas : 2-3 tutup/hari
Cara Pemberian VITTO untuk kambing atau domba ;
Cara I : Aplikasi pada minuman ternak kambing
- Jika melalui air minum : Campur Vitto terna dengan air secukupnya dan bagikan secara merata pada tempat air minum yang ada. Supaya hasil maksimal usahakan air minum yang tercampur tersebut dapat habis dalam 2 – 3 jam.
- Jika dicampur dengan pakan : Campur Vitto terna dengan air secukupnya, kemudian campurkan dengan pakan sehingga menjadi sedikit basah. Berikan pakan tersebut secara merata di tempat yang disediakan supaya semua kambing/domba dapat kebagian , upayakan pada pagi hari dan berikan paling awal sampai habis kemudian baru ditambahkan pakan biasanya.
Cara 2 : Aplikasi Vitto terna pada Komboran Harian
- Untuk Aplikasi Vitto pada komboran harian caranya cukup sederhana yaitu bisa digunakan untuk merendam Kleci ( kulit kedelai ), kemudian dicampur dengan Polar atau bekatul halus dan diberikan setiap pagi sebagai komboran kambing.
- Dosis Vitto pada komboran adalah 1 tutup ( 40 ml ) untuk kebutuhan 4 ekor kambing, kalau sapi 1 tutup untuk 2 ekor sapi. Hanya diberikan sekali dalam satu hari pada pagi hari saja.
- Lebih bagus kalau kulit kedelai direndam dulu sore hari selama 6 jam sampai pagi hari, baru kemudian pada pagi harinya dicampur dengan Polar/bekatul, air rendaman tidak perlu dibuang justru akan bermanfaat jika ikut dicampur dalam komboran, dengan syarat kulit kedelai adalah kulit yang bersih dan belum apek.
- Kalau kulit kedelai kotor dan berbau apek sebaiknya direndam dengan air biasa untuk membersihkan debu dan bau apeknya, baru kemudian airnya dibuang. Setelah itu baru direndam lagi dengan campuran Vitto terna sesuai kebutuhan.
- Jumlah kulit kedelai dan Polar mengikuti rekomendasi setempat, tidak perlu berubah.
Cara 3 : Aplikasi Vitto untuk fermentasi jerami padi
Berikut ini adalah panduan dalam pembuatan pakan ternak kambing berupa fermentasi jerami padi dengan menggunakan probiotik Vitto, adapun rinciannya sebagai berikut:
A. Bahan / media
1)Jerami padi yang sudah kering sebanyak 1 ton.
2)Vitoterna : 1 botol ( 500 cc ) untuk 1 ton jerami.
3)Molase ( tetes tebu ): 0.2 % dari total berat atau 2 liter untuk 2 ton bahan pakan, apabila tidak ada molase bisa diganti dengan gula pasir sebanyak 1 kg atau gula merah.
4)Air secukupnya.
5)Terpal / plastik lembaran yang kuat untuk memeram jerami.
6) Ember plastik & Gembor atau alat penyiram air.
Cara membuat :
Siapkan tempat yang teduh dan kering. Bila alas dasar lantai masih dari tanah, beri alas plastik atau terpal supaya air adonan fermentasi tidak meresap ke dalam tanah
Siapkan jerami padi kering, bilamasih basah silahkan dikeringkan dengan dijemur terlebih dahulu.
Siapkan air bersih dalam ember, kemudian tuangkan Vitto dan molase/tetes tebu ke dalam ember, aduk sampai rata.
Gelar jerami selapis pertama setinggi 15 sd 20 cm dan siramilah dengan campuran Vitto di ember tadi dan usahakan penyiramannya merata dan terlihat basah.
Injak-injak tumpukan tadi. Kemudian buat tumpukan lagi dan ulangi tahapan tadi sampai jerami habis. Perhatikan, bahwa tumpukan tiap lapis jerami adalah 15-20 cm saja
Setelah semua jerami sudah selesai, tutup tumpukan jerami tadi dengan terpal / plastik
Ikat rapat dan usahakan supaya udara jangan masuk, diamkan tumpukan jerami tadi selama 12-15 hari supaya proses penguraian serat jerami berjalan secara alamiah.
Proses fermentasi ini memang memerlukan waktu beberapa saat sehingga jerami benar-benar lapuk dan nutrisinya bertambah, hal ini akan sangat membantu pencernaakan dalam perut kambing dalam menyerap nutrisi jerami fermentasi ini
Setelah 12-15 hari kemudian, jerami fermentasi sudah siap diberikan sebagai pakan kambing /domba. Sebagai salah satu tanda fermentasi jerami ini sudah jadi adalah keluarnya aroma khas fermentasi.
Untuk pemberian pakan fermentasi jerami ini, jangan langsung diberikan, tetapi diangin-anginkan sebentar. Selain itu jangan lupakan ketersediaan minuman berupa air bersih, agar membantu proses mengunyah dan metabolisme ternak anda.
Cara 4 : Aplikasi Vitto untuk fermentasi pakan hijauan
Pembuatan pakan ternak kambing berupa pakan hijauan dengan menggunakan Vitto, proses pembuatannya sama dengan pembuatan fermentasi jerami, tetapi dengan perbedaan bahan/media sebagai berikut:
A. Bahan / media
1)Pakan hijauan ( kaliandra / kleresede / daun singkong / gedebok pisang )
2)Vitoterna : 1 botol ( 500 cc ).
3)Molase ( tetes tebu ): 0.2 % dari total berat atau 2 liter untuk 2 ton bahan pakan, apabila tidak ada molase bisa diganti dengan gula pasir sebanyak 1 kg atau gula merah
4)Air secukupnya
5)Terpal / plastik lembaran yang kuat untuk memeram jerami
6)Ember plastik dan Gembor atau alat penyiram air
Cara membuat :
Untuk proses pembuatan fermentasi hijauan untuk pakan ini, prosesnya sama dengan proses fermentasi pakan pada jerami.
Dalam penyimpanan jerami fermentasi ini bisa menggunakan beberapa cara, seperti :
- Dibiarkan dalam posisi semula yaitu berupa tumpukan
- Diikat kotak-kotak sehingga bisa disimpan secara rapi, misalnya disimpan di langit-langit atap kandang kambing
Beberapa video dokumentasi vitto untuk kambing & domba ;
Hits: 287