TOP-BN
TOP BN / MOSA BN merupakan bio pestisida ramah lingkungan untuk mengendalikan hama pada tanaman penting.
Komoditas Tanaman dan Hama :
- Padi , hama sasaran : a. wereng batang padi (Nila parvata lugens).
- walang sangit/ kepik padi (Leptocoriza oratorius ).
- penggerek batang padi ( Tryporyza sp.).
- Kopi, hama sasaran : Penggerek Buah Kopi ( Hypothenemus hampei ).
- Kakao, hama sasaran : Pencucuk Buah ( Helopeltis sp. ).
- Cabai, Tomat, Kedelai, Jagung : Ulat Grayak (Spodoptera litura).
- Kobis : Ulat daun kobis (Plutella xylostella).
- Biologi Beauveria bassiana
Beauveria bassiana merupakan jamur/fungi yang bersifat entomopatogenik, artinya bersifat patogen atau penyebab infeksi penyakit pada serangga. Dikenal dengan sebutan white muscardine, karena miselium atau benang benang jamur berwarna putih.
Hama Sasaran Beauveria bassiana :
- Padi , hama sasaran : wereng batang padi (Nila parvata lugens).
- walang sangit/ kepik padi (Leptocoriza oratorius ).
- penggerek batang padi ( Tryporyza sp.).
- Kopi, hama sasaran : Penggerek Buah Kopi ( Hypothenemus hampei ).
- Kakao, hama sasaran : Pencucuk Buah Kakao ( Helopeltis sp. )
Mekanisme Infeksi Pada Serangga :
- Spora jamur Beauveria bassiana berkecambah karena ada kelembaban udara yang mendukung.
- Jamur akan menginfeksi bagian tubuh serangga yang paling lemah, misalnya dipersendian, batas abdomen dengan caput/kepala, pada buku-buku dan lain-lain.
- Serangga kehilangan nafsu makan.
- Aktifitas gerak serangga melambat.
- Toksin beuaverisin, bassanolit, isorolit, dan asam oksalat akan meningkatkan pH darah, penggumpalan darah, terhentinya peredaran darah serangga, ada kerusakan sistem syaraf dan sistem pencernaan.
- Dalam waktu 5 – 6 hari setelah infeksi oleh Beauveria bassiana serangga mengalami kematian.
Faktor Lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan Beauveria bassiana pada serangga :
- Suhu, Suhu optimum untuk pertumbuhan jamur 23 oC – 25 oC sedangkan untuk sporulasi pada suhu 25 oC – 30 o
- Kelembaban, Kelembaban optimum > 80 %.
- pH optimum untuk pembentukan konidia/konidiosis pH 7 – 8.
Diskripsi Jamur Beauveria bassiana :
- Miselium berwarna putih atau cerah dengan bulu-bulu putih.
- Pendukung konidia/konidiofor tunggal, berkelompok tidak beraturan, atau berkelompok verticillate.
- Konidia hyaline, bulat sampai lonjong, 1 sel, kering, tumbuh tunggal pada sterigmata.
- Bersifat parasitic pada serangga.
Biologi Jamur Nomuraea rileyi (Farlow) Samson.
Sifat :
Nomuraea rileyi (Farlow) Samson merupakan jamur entomopatogenik, artinya mampu menginfeksi serangga. Di alam sering dijumpai menginfeksi larva Lepidoptera : Helicoverpa sp., Heliothis sp., Spodoptera litura, Plutella sp.,
Nomuraea rileyi (Farlow) Samson termasuk dalam filum : Deuteromicotina, kelas Hypomycetes. Berkembangbiak secara aseksual (anamorfik) dengan spora pasif yang disebut konidia.
Tanaman dan Hama Sasaran Nomuraea rileyi (Farlow) Samson:
- Cabai, Tomat, Kedelai, Jagung: a. Ulat Grayak (Spodoptera litura).
- Kobis: a. Ulat daun kobis (Plutella xylostella).
Proses Infeksipada hama :
- Konidia menempel pada integument (kulit) larva Lepidoptera.
- Spora berupa konidia berkecambah setelah 24 jam.
- Terjadi infeksi pada tubuh larva.
- Larva mengalami gangguan fisiologis akibat pengaruh toksin yang dihasilkan Nomuraea rileyi.
- Terjadi kematian setelah 5 – 7 hari sejak infeksi.
- Larva menunjukkan gejala mumifikasi/ pengerasan tubuh, diikuti pertumbuhan miselium pada seluruh permukaan tubuh larva.
- Muncul konidia/spora Nomuraea rileyi yang berwarna hijau gelap.
Faktor Lingkungan.
Perkecambahan spora dipengaruhi oleh kelembaban udara yaitu optimum pada 80 -90 %. Sedangkan pembentukan konidia dan penyebaran horizontal memerlukan kelembaban optimum 50 -60 %.
Cara Aplikasi TOP BN.
- TOP BN tidak bisa dicampur dengan pestisida/ racun kimia karena dapat mematikan spora TOP BN.
- Saat aplikasi yang tepat yaitu sore hari, saat sinar mata hari sudah berkurang, karena sinar ultra violet (UV) dapat merussak spora TOP BN.
- Saat aplikasi dapat ditambah gula pasir secukupnya sebagai tambahan energy TOP BN untuk menginfeksi hama.
- TOP BN 30 gr dilarutkan dalam tanki isi 15 dengan air bersih.
- Dosis untuk areal tanam 1000 m2 diperlukan 100 – 200 gr TOP BN.
Hits: 88