Proteolitik
Aktivitas dari bakteri proteolitik menghasilkan sedikit penggumpalan. Bakteri proteolitik adalah bakteri yang memproduksi enzim protease ekstraseluler, yaitu enzim pemecah protein yang diproduksi di dalam sel kemudian dilepaskan keluar dari sel. Semua bakteri mempunyai enzim protease di dalam sel, tetapi tidak semua mempunyai enzim protease ekstraseluler.
Dekomposisi protein oleh mikroorganisme lebih kompleks daripada pemecahan karbohidrat dan produk akhirnya juga lebih bervariasi. Hal ini disebabkan struktur protein yang lebih kompleks. Mikroorganisme melalui suatu sistem enzim yang kompleks, memecah protein menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana.(Durham, 1987)
Bakteri proteolitik ini terkandung dalam VITTO terna yang merupakan suplemen khusus ternak. Dengan kandungan bakteri proteolitik dalam VITTO terna ini, akan dapat membantu memperbaiki metabolisme ternak sehingga mampu membantu mengoptimalkan pertumbuhan ternak.
Hits: 20
Amilolitik
Bakteri Amilolitik merupakan aktivitas bakteri dalam merombak pati dengan bantuan enzim amilase. Enzim amilase adalah enzim yang mampu menghidrolisis pati menjadi senyawa lebih sederhana seperti maltosa dan glukosa. Enzim ini banyak digunakan untuk keperluan industri. Enzim ini dapat memecah atau menghidrolisa pati, glikogen dan turunan polisakarida dengan cara memecah ikatan glikosidik pati. Enzim amilase dibedakan menjadi 3 grup yaitu α-amilase yang disebut juga endoamilase, β-amilase yang disebut juga eksoamilase dan glukoaminase (Kulp dalam Rehm dan Reed, 1987).
Bakteri amilolitik ini terkandung dalam VITTO terna yang merupakan suplemen khusus ternak. Dengan kandungan bakteri amilolitik dalam VITTO terna ini, akan dapat membantu memperbaiki metabolisme ternak sehingga mampu membantu mengoptimalkan pertumbuhan ternak.
Hits: 8
Selulolitik
Selulolitik merupakan aktivitas bakteri dalam perombakan selullosa dengan bantuan enzim selulase. Enzim selulolitik dibentuk oleh sebagian besar mikroorganisme. Mikroorganisme banyak ditemukan pada fungi, actinomycetes, myxobacteria dan bakteri sejati (Enari, 1983 dalam Widyastuti, 2005).
Beberapa mikroorganisme mengeluarkan enzim selulase didalam media kultur. Enzim selulase benar-benar ekstra selular dalam banyak kasus tingginya aktivitas selulase ditemukan didalam filtrat pada fase pertumbuhan strasioner dan dapat diduga bahwa enzim dilepaskan secara otomatis. Secara jelasnya bahwa enzim harus berada diluar sel tetapi enzim ini masih terikat pada permukaan. Hal ini meimbulkan dugaan bahwa degradasi selulosa lebih efisien ketika kontak secara langsung antara sel mikroba dan substrat. Dengan maksud ini konsentrasi enzim dan kondisi ruang yang baik telah terpenuhi.
Bakteri selulolitik ini terkandung dalam VITTO terna yang merupakan suplemen khusus ternak. Dengan kandungan bakteri selulolitik dalam VITTO terna ini, akan dapat membantu memperbaiki metabolisme ternak sehingga mampu membantu mengoptimalkan pertumbuhan ternak.
Hits: 26