Pupuk Organik Cair AGRITECH
Dibuat dari bahan-bahan limbah hewan, limbah tanaman, dan limbah alam yang diekstrak dan difermentasikan dengan bantuan mikroorganisme melalui Bioteknologi Aerasi Tingkat 3.
Mengandung ± 60 s/d 90 unsur mikro dan makro mengingat akan bahan dasarnya.
AGRITECH berperan sebagai unsur suplemen dan substitusi dari pupuk kandang/kompos dan pupuk kimia an-organik makro. Dalam arti, jika sudah ada pupuk kandang/kompos dan pupuk kimia an-organik makro maka AGRITECH akan melengkapinya, dan jika tidak ada pupuk kandang/kompos maka AGRITECH berperan sebagai pengganti.
Begitu diaplikasikan, maka AGRITECH akan langsung dapat dimanfaatkan oleh tanaman, karena sudah berbentuk ionik, sedang pada pupuk kandang/kompos masih membutuhkan waktu untuk proses dekomposisi, fermentasi dan ionisasi.
Kandungan Unsur :
Nitrogen (N) ± 0,40% ; Phospor (P) 0,06 % ; Kalium (K) 0,49% ; Kalsium (Ca) 8,48 ppm ; Belerang (S) 0,31% ; Besi (Fe) 7,41 ppm ; Seng (Zn) 20,70 ppm ; Mangan (Mn) 0,62 ppm ; Boron (B) 31,8 ppm ; Klor (Cl) 0,12%; Asam humat 4,81%, Asam fulfat 1,43%; enzim-enzim, asam-asam organik, dan zat pengatur tumbuh Indole Acetic Acid, Giberelin, Cytokinin, dan Auxin.
AGRITECH secara keseluruhan mempunyai satu peran utama dan tiga peran pendamping, yaitu :
Peran utama sebagai :
PUPUK ORGANIK
Dengan memberikan unsur-unsur hara esensial yang sangat diperlukan oleh tanaman, baik unsur makro maupun mikro dan dapat secara langsung dikonsumsi oleh tanaman.
Peran pendamping sebagai :
ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ORGANIK
Dengan memacu pertumbuhan vegetatif (akar, batang, dan daun) dan generatif (bunga, dan buah) tanaman untuk tumbuh secara optimal, serta meningkatkan produktivitas tanaman serta kualitas hasil panenan.
SOIL CONDITIONER
Secara fisik memperbaiki tekstur tanah, sehingga tanah menjadi lebih gembur.
Secara Biologis merangsang kinerja mikroba tanah, sehingga proses dekomposisi di dalam tanah berjalan lebih optimal.
Secara kimiawi sebagai penyangga reaksi tanah (pH), sehingga unsur-unsur yang diperlukan tanaman (baik makro maupun mikro) dapat tersedia secara cukup bagi tanaman.
PESTISIDA ALAMI
Baunya yang khas alami dapat mengurangi tingkat serangan hama tertentu.
Fungsinya yang utama sebagai pupuk organik cair membuat tanaman lebih sehat sehingga dapat mengurangi resiko serangan penyakit, terutama serangan penyakit fisiologis.
Hits: 298