AGRITECH untuk Budidaya Padi
- Aplikasi pupuk AGRITECH secara sangat nyata berpengaruh terhadap bobot kering
jerami dan bobot gabah kering panen - Aplikasi AGRITECH cenderung meningkatkan : tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah
malai, nisbah gabah/jerami, bobot 1.000 butir, dan persen gabah bernas. - Keuntungan yang diperoleh dengan aplikasi pupuk AGRITECH lebih besar.
- Usahatani padi sawah dengan pemakaian pupuk Agritech pada semua takaran
memiliki nisbah B/C >1 (menguntungkan). - Dosis Agritech yang terbaik untuk tanaman padi sawah adalah 10 L/ha, meskipun dengan dosis yang lebih sedikit tetap memberikan manfaat peningkatan hasil.
- Dapat menghemat penggunaan pupuk Kimia.
- Dan berbagai manfaat lainnya.
Selama ini pupuk yang sering diberikan oleh petani lahan padi sawah berupa unsur hara makro, itupun terbatas pada pupuk N (Urea), karena langsung berpengaruh terhadap kuantitas panen. Pupuk makro yang lain, apalagi pupuk mikro jarang diperhatikan. Jika hal ini berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama, maka akan terjadi ketimpangan hara dalam tanah. Sebagai dampaknya akan muncul gangguan kesehatan tanaman yang dikenal sebagai penyakit abiotik. Hal ini akan makin berdampak negatif, manakala kadar bahan organik tanah juga makin rendah di lahanlahan pertanian tersebut.
Aplikasi pupuk organik cair dimaksudkan terutama untuk mengisi kekurangan hara mikro dalam jaringan tanaman, hal ini merupakan terobosan dalam jangka pendek selama peningkatan kadar bahan organik tanah tersebut belum dipenuhi. Pemberian pupuk yang mencukupi baik anorganik maupun organik disertai zat perangsang tumbuh diharapkan mampu memperbaiki serapan hara oleh tanaman padi sawah sehingga hasil panen akan meningkat.
Pemupukan dan Aplikasi AGRITECH pada Padi:
- Pupuk Agritech diberikan dengan cara: (1) disiramkan pada tanah pada saat olah tanah, dan (2) disemprotkan pada tanaman pada umur 2, 4,6 dan 8 minggu setelah pindah tanam .
Secara lengkap aplikasi pemupukan dan pemberian pupuk serta hormon produk MMC adalah sebagai berikut ;
Sebelum lahan di garu :
Tebar 100 kg Urea + 100gr SP 36 + 25 kg KCl. Pupuk Tersebut dicampur dengan MOSA GOLD 500 gr x 10 botol dan sebarkan merata ke lahan.
Tebar Pupuk Kandang atau Kompos 2 – 5 Ton/ Ha.
Semprotkan ke lahan 1 tutup HORTECH/tanki 14 liter + 5 tutup AGRITECH / tanki 14 liter.
Tanaman umur 2 minggu;
Semprotkan 1 tutup HORTECH/tangki 14ltr + 5 tutup AGRITECH / tanki 14 liter.
Tanaman umur 25 hari;
Tabur 100 kg urea + 50kg TSP + 25kg KCl, semprotkan 2 tutup HORTECH / tanki 14 liter + 10 tutup AGRITECH / tanki 14 liter.
Tanaman umur 45 hari;
Taburkan 100 kg urea + 25kg KCL, semprotkan 2 tutup HORTECH / tangki 14ltr + 10 tutup AGRITECH / tangki 14ltr.
Sehingga, kebutuhan Pupuk dan Hormon Produk MMC untuk per hektarnya adalah sebagai berikut ;
MOSA GOLD (500 gr) 10 botol, AGRITECH (500 cc) 10 sd 15 botol, HORTECH (100 cc) 10-15 botol.
Hits: 55