• MOSA MANDIRI, AGRITECH, HORTECH, MOSA GOLD, MOSA META, SUPERMETA, SUPERGLIO, MOSA GLIO, BIO-SPF, TOP BN, MOSA BN, VITTO, VITTO TERNA, VITTO-G, MINA, MMC MINA
  • MOSA GOLD - EMAS HITAM ORGANIK - PUPUK ORGANIK PADAT DENGAN MULTI MIKRO UNSUR
  • AGRITECH - PUPUK ORGANIK CAIR TEKNOLOGI TINGGI - LANGSUNG TERSERAP TANAMAN- DIPERKAYA ASAM HUMAT VULVAT ASAM AMINO dll
  • TECHNOLOGI HORMON ORGANIK PENDONGKRAK HASIL - AUXIN GIBERELIN SITOKININ -
  • MOSA GLIO - FUNGISIDA ORGANIK SUPERGLIO - PENGENDALI JAMUR ANTAGONIS SAHABAT PETANI
  • BIO-SPF - AGENS HAYATI MULTI FUNGSI - PROTECTANT STIMULANT FERTILIZER
  • MOSA BN - PESTISIDA ORGANIK PENGENDALI WERENG, WALANG SANGIT, DLL
  • MOSA META - PESTISIDA ORGANIK PENGENDALI URET DAN KUMBANG TANDUK
  • VITTO - SUPLEMEN & PROBIOTIK ANDALAN PETERNAK SUKSES
  • VITTO-G - SUPLEMEN ORGANIK KHUSUS UNGGAS PETELUR
  • MMC MINA - SUPLEMEN TAMBAK & KOLAM

Konsultasi & Informasi

082323158788 (Konsultasi)
082323158788 (Admin & info)
agrokomplekskita - maju terus agrokompleks Indonesia

kabar riang

KABAR RIANG

\"Saya mendapatkan agens hayati MOSA META dari salah satu agen MMC di Kediri. Saya aplikasikan sekitar bulan September 2018 dan sekarang kira-kira 5 bulan setelah pemberian MOSA META tanaman tebu masih nampak hijau, tidak ada tanda-tanda serangan uret. Pingin rasanya membagi penga...
\"MOSA META mantab hasilnya. Kemarin waktu saya mengolah bahan pupuk organik dari kotoran sapi, saya menemukan banyak embug dan cacing tanah. Bahan tersebut saya fermentasi dengan bakteri pengurai dan molase selama 1 minggu.\"\r\n\r\n\" Ketika saya aduk-aduk cacing tanah masih hidup seh...
\nTanaman koro pedang termasuk tanaman yang tahan serangan penyakit, tetapi tidak dengan serangan hama uret. Hama uret atau di trenggalek dikenal dengan embug, sangat menyenanangi perakaran tanaman koro, sehingga mengakibatkan tanaman layu bahkan sampai mati. Sehingga petani perlu...
\n\"Inilah contoh tanaman koro pedang yang sedang saya budidayakan. Awalnya tanaman ini kena serangan embug, uret tanah, Alhamdulillah serangan berhenti setelah saya semprot dengan Mosameta. \" - Ungkap pak Saechoni trenggalek, yang sudah yakin menggunakan mosa meta/supermeta untuk...
\nAwalnya pada sekitar akhir 2016 Pak Sutik Hadi dari dampit malang, mempunyai keluhan hama uret atau yang lebih dikenal dengan embug di kebun pepaya miliknya. Setelah mencoba MOSA META, beberapa bulan kemudian nampaklah terbukti kebun pepayanya selamat dari serangan embug. \n\n\n\n\n\n...
\nSebelum mengenal MOSA META atau yang dulu disebut SUPERMETA, lahan pepaya saya banyak masalah uret, karena inginya bertani secara organik, maka mau tidak mau harus cari solusi tanpa pestisida kimia. Setelah menelurus kesana kemari ketemulah SUPERMETA.\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\"Saya mencobanya...
\n\"Saya menggunakan MOSA GLIO dan BIO-SPF untuk tanaman jagung yang terserang bulai. Hasilnya bagus. Bulai tidak sampai menyebar. Sekarang jagung saya sudah berbuah, tinggal menunggu panen. Perkembanganya juga bagus\". Tulis Bpk I Made S, petani Jagung Bondowoso.\n\n\n\n\n\n\n\nBpk. I Made...
\nSudah beberapa periode ini pak Imam, peternak ayam potong ngaglik sleman menggunakan Vitto untuk ternak ayam potongya. Sempat berhenti memakai Vitto, namun ternyata berujung pada penurunan produksi yang signifikan, bahkan kerugian. \n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\nKini Pak Imam sudah tak mau lepas l...
\r\nPak Tigor dari lampung menanam singkong atau ubi kayu dari bekas lahan kelapa sawit. Mengkuti rekomendasi dari konsultan MMC, Pak Tigor menggunakan BIO-SPF untuk merendam /mencelup bibit singkong sebelum ditanam. Kemudian dilakukan lagi pengocoran BIO-SPF pada lahan singkongnya...
\n\"Setelah pakai VITTO, ABW (Average Broiler Weight) nya ngejoss banget pak, Umur 30 hari sudah mencapai 1,9kg. \", Kata Bu Fitriyah, pemakai VITTO mitra pak Taufik.\n\n\n\n Pada awalnya Pak Taufik menjajal sendiri VITTO untuk ternak ayam potongnya dan mendapatkan peningkatan hasil lum...
\n\"Sekarang umur 17, Alhamdulillah makannya lahap dan untuk kematian ketimbang periode sebelum pakai VITTO, jauh pak!\" - Kata ibu seorang pemakai baru VITTO. Rasanya maknyess mendengarnya, dan Ikut senang bisa jadi solusi peternak di tengah situasi paceklik ini. Semoga barokah\n\n\n\n...
 \" Semenjak menggunakan VITTO-G,  telur-telur love bird dari rata-rata 4 sd 5 dapat menetas semua. Selain itu penggunaan VITTO-G sangat irit\" Testimoni Bpk Budi, peternak love bird di Jakarta.\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n...
Luas Lahan tanaman lada 2,5 hektar dimiliki oleh Bapak Steven. Sudah 2 tahunan ini mempercayakan pupuk dan menjaga kesehatan tanaman ladanya pada produk-produk MMC, yakni; MOSA GLIO, BIO-SPF, AGRITECH dan HORTECH.\r\n\" MOSA-GLIO nya mantap, apalagi dengan adanya AGRITECH serta HORT...
\" Aplikasi Vitto terna G pada ternak puyuh, Dari 3.000 ekor perhari keuntungan bersih bisa mencapai Rp. 300.000,- . Puyuh sudah mulai bertelur di usia 34 hari\" Agus S - Peternak puyuh Kebumen Jawa Tengah\r\n\r\n[caption id=\"attachment_4906\" align=\"aligncenter\" width=\"175\"] Testimoni ...
\"3-4 bulan setelah saya aplikasikan MOSA GOLD tanaman tanaman durian serta kelengkeng saya mulai berbuah lebat. Terutama tanaman duriannya yang sudah 7 tahun, sekarang sudah bisa berbuah banyak. \" Bpk. Ade - Riau\"\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n[caption id=\"attachment_4867\" align=\"alignleft\" width=\"...
Melalui bapak Agus Wahyudi, beberapa petani cabai mulai dikenalkan produk MMC, salah satunya AGRITECH. Dan hasilnya luar biasa, petani bisa merasakan peningkatan panen dan berkesempatan mengirimkan foto kebun mereka bersama pupuk AGRITECH.\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n[caption id=\"attachment_4800\"...
Setelah menggunakan produk organik MMC, dari semenjak perendaman bibit melon dengan BIO-SPF, penggunaan MOSA GLIO, olah lahan dengan MOSA GOLD serta penyemprotan AGRITECH & HORTECH, budidaya melon kali ini berhasil. Ini tercatat sebagai keberhasilan terbesar dari 7 kali tanam...
NB: Alhamdulillah mas panen sekarang MEMUASKAN. Dapat keuntungan Rp. 5.500/ ekor. Bobot rata-rata 1.82kg, Umur panen 32hr (maju 2 hari dari Target Bobot panen). Efisien pakan 20sak (@50kg/sak ), Kematian/deflesi  228ekor. Insya Allah VITTO TERNA MEMANG COCOK.\r\n\r\n[caption id=...
Mas, ayam sudah dipanen hari ke 29, Penjarangan dengan bobot aktual rata-rata 1.46kg. Bobot Standar PT 1.436kg (4 hari yang lalu). Hari ini bobot aktual rata-rata 1.86kg, Bobot standar PT 1.74kg. Sisa ayam masih ±1.500 ekor. Kematian 4-5{7f4dc464dd01f2d2041f198cce6f4442c6c1a5a23fb2616e3382baa2f9e03072}. Mudah-mudahan mulai bagus. Amin\r\n\r...
\r\n\r\nInfo siang ini (8/5/18) kami bersilaturahmi mendengar langsung dari beliau bahwa semenjak keberhasilan beliau mengaplikasikan SUPERMETA di lahan singkongnya, 2016 , hingga bulan ini beliau sudah berkali- kali tanam di lahan yang sama dengan tanaman yang berbeda antara lain , ...
\"Pelan tapi pasti, Lada yang sakit menjadi sehat kembali setelah diberikan BIO-SPF dan MOSA GLIO. Setelah 3 Bulan, tanaman masih sehat dan tambah subur. Semakin yakin bahwa BIO-SPF & MOSA GLIO menjadi paket wajib untuk melindungi investasi pada tanaman lada kita\" Yusuf -Petan...
\"Maaf saya baru dari kebun, disana tidak ada signal telpon. Pak mantap untuk produk MMC nya (MOSA GLIO, BIO-SPF, MOSA GOLD, AGRITECH & HORTECH) , lada saya subur, tumbuhnya bagus, saya coba dengan tanaman lain juga bagus. \" Testimoni Bpk Steven - Petani Lada Tanjung Selor, Pr...
Dengan vitto; Yg pertama saya beli DOC yg platinum sampai panen umur 35 hr bisa mencapai 2,5 _2,6 kilo.  Yg ke dua saya beli DOC cp sekarang hmpir panen besok umur 35 hr bobot 2 _2,2 kilo.  Vittoterna sangat bagus untuk ayam\" Ibu Ratna/Gumantyo - peternak broiler Lumajang.\r\n\r\n...
Maksud Pak Aji (Petani Sengon –Cangkringan – Sleman) mengendalikan hama uret yang menyerang tanaman pokok yaitu sengon yang masih muda dengan Supermeta / Mosa Meta, namun diluar dugaan berhasil pula mengendalikan perkembangan lalat buah di tanaman sela yakni cabe dan terong. ...
\"Setelah menggunakan supermeta/mosa meta sudah tidak ada serangan uret lagi di lahan saya. Dan berkat perendaman benih dengan BIO-SPF, tanaman tomat saya pun bisa selamat dari penyakit antraknosa, dibandingkan dengan rekan-rekan petani di sekitar.\" Pak Purwanto - Temanggung...
\"Dengan perlakuan perendam benih menggunakan BIO-SPF, terbukti budidaya jagung hibrida bisa terhindar dari penyakit bulai. Sedangkan di lahan lainnya yang tidak menggunakan perendaman BIO-SPF, banyak yang terkena penyakit bulai\" Penjelasan Agus Banyuwangi seperti disampaikan kepa...
Lahan lada berada di lereng banyak terkena penyakit busuk pangkal batang. Setelah diberikan BIO-SPF dan MOSA GLIO selang 2 minggu mulai nampak perubahan tanaman lada membaik. Saat inipun disaat banyak lada di lahan tetangga sebelah yang terkena busuk pangkal batang, tetapi tanama...
Setelah menggunakan Produk MMC ; Perkembangan tanaman lebih subur, tahan penyakit, tidak terkena layu fusarium dan mati bujang, daun utuh tidak berlubang, lentur  dan batang kokoh, buah licin bersih, dan tidak ada karat\r\n\r\nBudidaya ; Tomat dan Kacang panjang  organik di lahan b...
\"Setelah pakai Produk MMC : biaya obat-obatanan jauh lebih murah dari sebelumnya, bunga tumbuh tidak rontok, Bunga tumbuh daun tidak rontok, Buah pertama dan buah di ujung relatif hampir sama besarnya\"\r\n\r\nBudidaya cabai semi organik\r\n\r\nNama Petani : BpkDede (Kelompok Tani Cinta M...
Perubahan setelah penggunaan selama 12 hari; Warna telur coklat, Kulit lebih tebal, Peningkatan produksi 4,5{7f4dc464dd01f2d2041f198cce6f4442c6c1a5a23fb2616e3382baa2f9e03072} (2 kg atau 32 butir per 700 ekor) -Bpk Sahlan\r\n\r\n[caption id=\"attachment_4382\" align=\"alignright\" width=\"300\"] budidaya puyuh dengan vitto -g[/caption]\r\n\r\nProduk yang dig...
\"Setelah pakai Produk MMC :Tanam 1 biji : tumbuh anakan 2-3 , dan tiap batang berbuah rata-rata 2\r\ntongkol\" Bpk Oding, petani jagung-Cibeureum Jabar\r\n\r\nProduk yang dipakai   : MOSA GOLD , AGRITECH, HORTECH, MOSA GLIO, BIO-SPF   (masing masing 3 paket)\r\nLuas lahan        ...
\"Perbedaan Setelah pakai MMC dengan yang tidak pakai :\r\nPertumbuhan berbeda (lebih tinggi dan banyak bulir). 2) Dari rasa hanjeli lebih kenyal dan enak\r\nProduk yang dipakai ; MOSAGOLD  dan BIO –SPF\r\n\r\nPupuk Makro   : 400 kg Phonska (idealnya 600 kg)\r\nUmur tanaman     : 4...
\"Setelah memakai vitto, sudah tidak terlalu repot lagi membersihkan kandang. Kotoran relatif tidak berbau, pakana terasa lebih hematen. Yang terasa lagi itu pertambahan bobot. Apalagi sewaktu mencoba dipotong, dagingnya lebih padat, mirip ayam kampung\" - Suryanto, perternak ayam ...
\"Alhamdulillah dengan saat ini lada hasilnya lebih bagus dan sehat. Sekarang ini sering jadi rujukan petani lada yang lain, semenjak memakai produk MMC. Sayangnya memang harga lada saat ini sedang tidak bagus\" Tarsim - Bangka Belitung\r\n\r\n\r\n\r\n...

Rekening Bank

Bank : Bank Mandiri
No Rek : 137-0010-3321-75
a . n : Untung Subagyo
-----------------
Bank : Bank BRI
No Rek : 0247-01-032-424507
a . n : Untung Subagyo
-----------------
Bank : BCA
No Rek : 0372421949
a . n : HIMMAWATI

Ikuti kami

INFO

Pengumuman Perubahan Label /Etiket Superglio Menjadi MOSA GLIO!
>
-

--

Maju terus
agrokompleks Indonesia!
--



Informasi seputar budidaya
pertanian, perkebunan, peternakan
Kunjungi agrokomplekskita.com




Dokumentasi hasil-hasil nyata
produk MMC
Kunjungi agrokomplekskita.com


-

Dokumentasi kisah sukses
petani, peternak, sahabat MMC
Kunjungi Kunjungi agrokomplekskita.com


>
Tips tips
Seputar budidaya, pertanian, perkebunan, peternakan & perikanan
Kunjungi Kunjungi agrokomplekskita.com

MOSA BN (TOP BN) untuk budidaya tanaman padi

mosa bn untuk pengendalian hama walang sangit penggerek batang wereng pada budidaya padi

  • Aplikasi MOSA-BN untuk padi dapat mencegah dan mengendalikan terhadap serangan hama ; wereng, walang sangit dan penggerek batang padi.
  • Penggunaan MOSA-BN aman bagi manusia dan hewan ternak sehingga tidak menimbulkan efek samping.
  • Penggunaan MOSA-BN bila dilakukan secara serempak/massal lebih efisien dalam mengendalikan hama secara luas.
  • Penggunaan agens hayati MOSA BN ini lebih menjamin panenan bebas residu pestida kimia, sehingga meningkatkan nilai jual hasil panen.
  • Bahan aktif MOSA BN berupa jamur yang merupakan musuh alami hama, sehingga tidak merusak dan menggangu kesuburan lahan,  sehingga lebih menjamin kelestarian kesuburan tanah
  • Dan berbagai keuntungan lainnya.


Aplikasi MOSA-BN pada padi ini memanfaatkan dua bahan aktif yaitu beauveria bassiana sp dan noumuraea rileyi sp. Beauveria bassiana secara alami terdapat di dalam tanah sebagai jamur saprofit.

Cara infeksi ; Cendawan Beauvaria bassiana menginfeksi tubuh serangga dari kontak langsung. Masuk ke dalam tubuh inang /hama,bereproduksi di dalam satu atau lebih jaringan inang, kemudian kontak dan menginfeksi inang/hama baru yang lain. Beauveria bassiana masuk ke tubuh serangga inang melalui kulit, saluran pencernaan, spirakel dan lubang lainnya. Berkecambah dan berkembang membentuk tabung kecambah, masuk menembus kulit tubuh menyerang seluruh jaringan tubuh, sehingga serangga mati. Serangga yang terserang jamur Beauveria bassiana akan mati dengan tubuh mengeras seperti mumi dan jamur menutupi tubuh inang dengan warna putih.

Serangga yang telah terinfeksi Beauveria bassiana selanjutnya akan mengkontaminasi lingkungan, baik dengan cara mengeluarkan spora menembus kutikula keluar tubuh inang, maupun melalui fesesnya yang terkontaminasi. Serangga sehat kemudian akan terinfeksi. Jalur ini dinamakan transmisi horizontal patogen fungsi umum pestisida MOSA BN akan bersifat toksin pada hama serangga tertentu. Serangga hama yang terkena akan berangsur sakit/tidak mau makan dan mati berjamur.sedangkan telur dan larva akan hancur karena terinfeksi.

Aplikasi MOSA BN pada Padi yakni ;

Pada Umur 7 hari setelah tanam

  • Semprotkan MOSA BN dengan dosis 1 sachet ( 100 gr) ditambahkan dengan 45 liter air (3
    tangki semprot) lakukan setiap 3 – 7 hari sekali untuk mencegah hama wereng dll. Penyemprotan dilakukan pada sore hari

Pada Umur 21 Hari Setelah Tanam

  • Semprotkan MOSA BN dengan dosis 1 sachet (100 gram) ditambahkan dengan 45 liter air
    (lakukan setiap 3-7 hari sekali) untuk mencegah hama wereng dll. Penyemprotan
    dilakukan pada sore hari

Pada Umur 35 Hari Setelah Tanam

  • Semprotkan MOSA BN dengan dosis 1 sachet 100 gram ditambahkan dengan 45 liter air
    (lakukan setiap 3-7 hari sekali) untuk mencegah hama wereng dll. Penyemprotan
    dilakukan pada sore hari

Pada Waktu Padi Mau Muncul Bunga

  • Semprotkan MOSA BN dengan dosis 1 sachet (100 gram) ditambahkan dengan 45 liter air (3 tangki semprot). Penyemprotan dilakukan pada sore hari.

Secara sederhana, berikut tabel panduan aplikasi MOSA BN untuk budidaya padi adalah sebagai berikut;

Panduan penyemprotan MOSA BNdan TOP-BN


Beberapa hama utama padi yang dapat dikendalikan dengan MOSA BN adalah sebagai berikut :

1.Hama putih (Nymphula depunctalis)

Gejala: Menyerang daun bibit, kerusakan berupa titik-titik yang memanjang sejajar tulang
daun, ulat menggulung daun padi.

Pengendalian:
(1) pengaturan air yang baik, penggunaan bibit sehat, melepaskan musuh alami, menggugurkan tabung daun;
(2) Penyemprotan menggunakan MOSA BN 30 gr (2 sendok) untuk dilarutkan dalam 1 tanki isi 14 liter air. Dosis 1000 m² diperlukan MOSA BN 1 sd 2 sachet.

2. Padi Thrips (Thrips oryzae)

Trips padi sering tidak terlihat karena kecilnya. Serangannya sering terjadi pada waktu bibit masih dipersemaian dan selagi tanaman masih muda. Kerusakan akan lebih nampak bila sawah tidak berair lagi. Mungkin ini akibat rangkap dari kombinasi kerusakan karena serangga tersebut dan kekurangan air pada tanaman. Kerusakan disebabkan serangga muda maupun dewasa dengan jalan merobek jaringan batang dan menghisap cairan tanaman. Serangga ini bisa juga merusak malai padi. Tingkat kerusakan yang terjadi pada masa berbunga menyebabkan beberapa gabah tak berisi, bahkan seluruh malai jadi hampa.

Gejala: Daun menggulung dan berwarna kuning sampai kemerahan, pertumbuhan bibit terhambat, pada
tanaman dewasa gabah tidak berisi.

Pengendalian :

Penyemprotan menggunakan MOSA BN 30 gr (2 sendok) untuk dilarutkan dalam 1 tanki isi 14 liter air. Dosis 1000 m² diperlukan MOSA BN 1 sd 2 sachet.

3. Wereng penyerang batang padi:

Wereng padi coklat (Nilaparvata lugens), wereng padi berpunggung putih (Sogatella furcifera) dan Wereng penyerang daun padi/ wereng padi hijau (Nephotettix apicalis dan N. impicticep). Wereng jenis ini merusak dengan cara mengisap cairan batang padi dan dapat menularkan virus.

Gejala: Tanaman padi menjadi kuning dan mengering, sekelompok tanaman seperti terbakar, tanaman yang tidak mengering menjadi kerdil.

Pengendalian:
(1) bertanam padi serempak, menggunakan varitas tahan wereng seperti IR 36, IR 48, IR- 64, Cimanuk, Progo dsb, membersihkan lingkungan, melepas musuh alami seperti laba-laba, kepinding dan kumbang lebah;
(2) Penyemprotan dengan MOSA BN 30 gr ( 2 sendok) untuk dilarutkan dalam 1 tanki semprot isi 14 liter air. Dosis tiap 1000 m² adalah 1 sd 2 sachet MOSA BN.

4. Walang sangit (Leptocoriza acuta)

Walang sangit menyerang buah padi yang masak susu.

Gejala: Buah hampa atau berkualitas rendah seperti berkerut, berwarna coklat dan tidak enak; pada daun terdapat bercak bekas isapan dan bulir padi berbintik-bintik hitam.

Pengendalian:
(1) Bertanam serempak, peningkatan kebersihan, mengumpulkan dan memusnahkan telur, melepas musuh alami seperti jangkrik, laba-laba;
(2) Aplikasi penyemprotan dengan MOSA BN. Caranya 30 gr (2 sendok) MOSA BN dilarutkan dalam 1 tanki semprot isi 14 liter. Penyemprotan dilakukan pada sore hari. Dosis untuk luasan 1000 m² diperlukan 1 sd 2 sachet MOSA BN.

5. Kepik hijau (Nezara viridula)

Kepik hijau biasanya menyerang batang dan buah padi.

Gejala: Pada batang tanaman terdapat bekas tusukan, buah padi yang diserang memiliki noda bekas isapan dan pertumbuhan tanaman terganggu.

Pengendalian:
(1) Mengumpulkan dan memusnahkan telur-telurnya.
(2) Aplikasi penyemprotan dengan MOSA BN. Caranya 30 gr (2 sendok) MOSA BN dilarutkan dalam 1 tanki semprot isi 14 liter. Penyemprotan dilakukan pada sore hari. Dosis untuk luasan 1000 m² diperlukan 1 sd 2 sachet MOSA BN.

6. Penggerek batang padi

Hama penggerek batang padi ini terdiri atas: penggerek batang padi putih (Tryporhyza innotata), kuning (T. incertulas), bergaris (Chilo supressalis) dan merah jambu (Sesamia inferens). Menyerang batang dan pelepah daun.

Gejala: Pucuk tanaman layu, kering berwarna kemerahan dan mudah dicabut, daun mengering dan seluruh batang kering. Kerusakan pada tanaman muda disebut hama “sundep” dan pada tanaman bunting (pengisian biji) disebut “beluk”.

Pengendalian:
(1) Menggunakan varitas tahan, meningkatkan kebersihan lingkungan, menggenangi sawah selama 15 hari setelah panen agar kepompong mati, membakar jerami;
(2) Penyemprotan dengan MOSA BN 30 gr ( 2 sendok) untuk dilarutkan dalam 1 tanki semprot isi 14 liter air. Dosis tiap 1000 m² adalah 1 sd 2 sachet MOSA BN.


Sehingga, kebutuhan agens hayati MOSA BN untuk budidaya padi ini adalah 10 sachet per hektar

Hits: 189

Comments are closed.