Konsultasi & Informasi
082323158788 (Konsultasi) |
082323158788 (Admin & info) |
KABAR RIANG
Rekening Bank
Bank : Bank Mandiri |
No Rek : 137-0010-3321-75 |
a . n : Untung Subagyo |
----------------- |
Bank : Bank BRI |
No Rek : 0247-01-032-424507 |
a . n : Untung Subagyo |
----------------- |
Bank : BCA |
No Rek : 0372421949 |
a . n : HIMMAWATI |
INFO
Metharizium Anisopliae
Metarhizium anisopliae sebelumnya dikenal sebagai Entomophthora anisopliae (basionym), adalah jamur/cendawan yang tumbuh secara alami di tanah di seluruh dunia. Jamur ini bersifat patogen/ menyebabkan penyakit pada berbagai serangga. Setelah dilakukan berbagai penelitian, jamur tersebut kemudian diambil (diisolasi) dari habitat alaminya untuk dikembangkan sebagai pengendali serangga hama dalam hal ini salah satunya adalah hama uret/embug/gayas/lundi.
Banyaknya isolat telah lama dikenal sebagai spesifik, dan mereka diberi status varietas, tetapi mereka sekarang telah ditetapkan sebagai spesies Metarhizium baru, seperti Metarhizium anisopliae, Metarhizium majus dan Metarhizium acridum. Metarhizium anisopliae varian Acridum dan Metharizium anisopliae var. anisopliae, saat ini dikembangkan untuk pengendalian belalang dan kumbang tanduk.
Bagaimana Metharizium Bekerja?
Seperti disampaikan diatas, Metharizium anisopliae ini bersifat patogen/menyebabkan penyakit pada serangga tertetu. Penyakit yang disebabkan oleh jamur kadang-kadang disebut penyakit muskulus hijau karena warna hijau spora-nya. Ketika spora mitosis (aseksual) ini (disebut konidia) dari jamur bersentuhan dengan tubuh inang serangga, mereka berkecambah dan hifa yang muncul menembus kutikula. Jamur kemudian berkembang di dalam tubuh, akhirnya membunuh serangga setelah beberapa hari. Efek mematikan ini sangat mungkin dibantu oleh produksi peptida siklik insektisida (destruxins). Kutikula mayat seringkali menjadi merah. Jika kelembaban sekitar cukup tinggi, jamur putih kemudian tumbuh di mayat yang segera berubah hijau saat spora diproduksi. Sebagian besar serangga yang tinggal di dekat tanah telah mengembangkan pertahanan alami terhadap jamur entomopatogen seperti M. anisopliae. Jamur ini, oleh karena itu, terkunci dalam pertempuran evolusi untuk mengatasi pertahanan ini, yang telah menyebabkan sejumlah besar isolat (atau strain) yang diadaptasi untuk kelompok serangga tertentu.
Banyak pertanyaan dari petani mengenai berapa lama proses infeksi metharizium ini terjadi sampai kemudian menyebabkan hama uret yang terkena mati. Jawabannya adalah tergantung dari besar kecilnya uret. Di lapangan faktanya ada yang membutuhkan waktu sampai 1 bulan ketika dapat ditemukan uret-uret yang sudah besar itu menunjukkan gejala sakit dan gejala tumbuhnya jamur kehijau-hijauan seperti digambarkan.
Apa saja yang bisa dikendalian?
Rentang isolat jamur entomopatogen yang sebelumnya dideskripsikan dikenal sebagai Metharizium. anisopliae, sebelum 2009, telah diamati menginfeksi lebih dari 200 spesies hama serangga. Metharizum anisopliae dan spesies terkait digunakan sebagai insektisida biologis untuk mengendalikan sejumlah hama seperti kumbang tanduk, puthul, uret, rayap, thrip, dll. Dan penggunaannya dalam pengendalian nyamuk penular malaria sedang diselidiki. Metharizium anisopliae tampaknya tidak menginfeksi manusia tetapi telah dilaporkan sebagai patogen reptil yang signifikan. Spora mikroskopis biasanya disemprotkan pada daerah yang terkena. Sebuah teknik yang mungkin untuk pengendalian malaria adalah untuk melapisi kelambu atau seprai katun yang menempel di dinding.
Formula Pestisida Biologi Mosa Meta berbahan aktif Metharizium
MOSA META (Merk lama Supermeta) adalah formulasi pestisida biologi yang mengandung bahan aktif spora Metarhizium anisopliae dengan kepadatan dapat mencapi 6,3 x 107 . Kandungan Metharizum diformulasi dalam bentuk serbuk dengan mineral pembawa yang bersifat halus dan kering sehingga dapat menjamin spora dan kondisi dorman. Dikemas dalam aluminium foil sehingga terlindung secara aman.
Bahan aktif tersebut merupakan jamur entomopatogen, yakni jamur yang bersifat patogen pada larva serangga tertentu yang merupakan hama bagi tanaman. Jamur Metharizium Anisopliae dari strain tertentu dikembangbiakkan dalam isolat murni dan diformulasikan dengan bahan pembawa berupa mineral tertentu agar mudah diaplikasikan di lahan.
MOSA META efektif untuk mengendalikan :
- Larva Kumbang Tanduk / Oryctes rhinoceros yang menyerang kelapa, kelapa sawit, dan salak.
- Uret / Lepidiota stigma yang menyerang tebu, singkong, pepaya, palawija, dan sayuran.
- Puthul / Phyllophaga Hellery pada tanaman padi dan palawija.
Lihat detail produk di ; produk MOSA META
Hits: 243
Comments are closed.